Pemasangan akses pembuluh darah (hemodialisa/cuci darah/CDL/AV Shunt, chemoport/ port kemoterapi, cairan dan nutrisi)

Pemasangan akses pembuluh darah merupakan prosedur penting dalam perawatan berbagai kondisi medis yang memerlukan akses kontinu atau berulang ke sistem vaskular. Salah satu aplikasi yang umum adalah untuk hemodialisa atau cuci darah (CDL), di mana pasien dengan penyakit ginjal kronis memerlukan akses yang andal dan tahan lama untuk proses dialisis. Prosedur ini sering melibatkan pemasangan AV shunt, yaitu sebuah sambungan buatan antara arteri dan vena untuk memfasilitasi aliran darah yang cukup selama dialisis. Selain itu, akses pembuluh darah juga diperlukan untuk pemasangan chemoport atau port kemoterapi, yang memungkinkan pemberian obat kemoterapi secara langsung ke dalam aliran darah dengan cara yang aman dan efektif. Chemoport ini sangat penting bagi pasien kanker yang menjalani terapi jangka panjang.
Selain itu, pemasangan akses pembuluh darah juga diperlukan untuk administrasi cairan dan nutrisi pada pasien yang tidak dapat menerima nutrisi secara oral. Dalam kasus ini, kateter vena sentral atau peripherally inserted central catheter (PICC) sering digunakan untuk memberikan nutrisi parenteral dan cairan secara langsung ke dalam sirkulasi darah. Prosedur pemasangan akses ini harus dilakukan oleh tenaga medis yang terampil untuk menghindari komplikasi dan memastikan akses yang optimal. Di kota Bandung, dr. Romzi Karim, Sp.B, Subsp.BVE(K), merupakan dokter spesialis bedah vaskular yang ahli dalam pemasangan berbagai jenis akses pembuluh darah. Dengan pengalaman dan keahliannya, dr. Romzi dapat menyediakan perawatan yang tepat dan berkualitas tinggi untuk pasien yang memerlukan hemodialisa, kemoterapi, atau administrasi cairan dan nutrisi.